.post img, table.tr-caption-container { border:none; max-width:560px; height:auto; -o-transition: all 0.5s; -moz-transition: all 0.5s; -webkit-transition: all 0.5s; } .post img:hover { -o-transition: all 0.3s; -moz-transition: all 0.3s; -webkit-transition: all 0.3s; -moz-transform: scale(1.5); -o-transform: scale(1.5); -webkit-transform: scale(1.5); -webkit-border-radius: 0px 0px; -moz-border-radius: 0px / 0px; -webkit-box-shadow: 2px 2px 6px rgba(0,0,0,0.6); }
SELAMAT DATANG DI BLOG PPGT LEATUNG SEMOGA KUNJUNGAN ANDA MENYENANGKAN.... PADA SUDUT KIRI ATAS BLOG INI ADA TOMBOL PAUSE LAGU.. SEBELAH KANAN ATAS ADA TOMBOL DAFTAR LAGU dan DISAMPING KANAN ADA KOTAK CHAT.. TERIMA KASIH.

Allah Selalu Mengasihi Kita Setiap Hari


Seorang detektif polisi Kristen bercerita bahwa suatu hari dia pernah menginterogasi seorang pemuda yang telah melakukan pembunuhan terhadap orang lain. Setelah menyelidiki beberapa kesaksian dari saksi mata yg melihat langsung terjadinya peristiwa tragis tersebut maka sampailah si polisi untuk menanyai pemuda tersebut untuk mengetahui latar belakang atau motifnya. Ditanyakan apakah pemuda itu kenal dan merasa dendam terhadap korbannya? Jawaban si pembunuh itu membuat polisi Kristen ini terkejut karena sang pemuda beralasan bahwa dia melakukannya supaya dunia tahu bahwa dia ADA! Dan dia ingin mendapatkan pengakuan dari orang tuanya bahwa pemuda itu dapat melakukan perkara yang besar! Singkat kata diketahui bahwa selama ini pemuda itu merasa tidak dihargai, tak mendapatkan kasih, selalu disudutkan, ditolak dan dianggap tidak mampu. Hal seperti itulah membuatnya melakukan perbuatan membunuh orang lain.

Setiap manusia di bawah kolong langit ini pastilah membutuhkan penghargaan, kasih, pengakuan dan perhatian. Tapi tidak dapat disangkali bahwa terkadang kita mungkin sebagai anak, orang tua ataupun seorang bawahan tidak pernah mendapatkan atau memberikannya dalam keluarga atau lingkungan kerja kita. Cerita kesaksian polisi Kristen tersebut adalah sebuah bukti semata bahwa betapa dahsyatnya perbuatan seseorang bila merasa “kekurangan” atas hal-hal tersebut. Walaupun secara logika perbuatan tersebut tentunya tak dapat dibenarkan di mata Tuhan maupun tata hukum dunia.

Allah menciptakan manusia tidaklah sembarangan atau dengan kalimat lain, kehadiran seorang manusia di dunia ini pastilah ada alasan ilahi siapapun dia! Setiap manusia memang tak diciptakan sempurna oleh Allah dalam artian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing baik secara fisik maupun rohani. Namun sebagai umat Kristiani, kita sedini mungkin selalu harus menanamkan Kasih, perhatian, penghargaan terhadap lingkungan terkecil kita yaitu keluarga. Mendidik anak-anak kita dalam Kasih Tuhan akan membuat anak-anak tersebut diajari untuk mengasihi dan peduli terhadap sesamanya sekaligus menghindarkan mereka dari hal-hal negatif yang dapat mencelakakan mereka. Oleh karenanya, percayalah bahwa Tuhan selalu menerima kita dan takkan pernah meninggalkan kita sedetikpun.
Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” – Ibrani 13:5b

Sumber: Sabda Harian

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Perhatian Anda

Desain By. Martin Limbonk Allo. Diberdayakan oleh Blogger.